CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, telah membuka peluang menarik terkait kemungkinan mendatangkan kembali penjaga gawang berbakat asal Kamerun, Andre Onana, dari Manchester United di masa depan. Onana, yang akan genap berusia 28 tahun pada bulan April mendatang, menjalani perjalanan menakjubkan pada bursa transfer musim panas ketika ia pindah dari Inter Milan ke Manchester United. Menggantikan David de Gea yang telah lama menjabat sebagai penjaga gawang utama klub tersebut. Onana menandatangani kontrak berdurasi lima tahun yang bernilai lebih dari £43 juta dengan Setan Merah. Perjalanan Onana diwarnai oleh putaran takdir yang memikat. Karena sebelumnya ia pernah bekerja sama dengan manajer Manchester United saat ini, Erik ten Hag, saat keduanya berada di Ajax. Koneksi sebelumnya inilah yang membuat Onana dianggap sebagai pengganti ideal bagi De Gea. Terutama karena kemampuannya yang luar biasa dalam mengendalikan bola. Namun, awal karier Onana bersama Manchester United diwarnai dengan performa yang kurang memuaskan. Dengan hanya meraih tiga clean sheet dalam 11 penampilannya. Apa yang membuat cerita ini semakin menarik adalah bahwa kepindahan Onana dari Ajax bersamaan dengan kepindahan Ten Hag ke Manchester United. Secara tak terduga, Inter Milan berhasil merekrut Onana dengan status pemain bebas transfer. Musim debutnya di Italia terbukti spektakuler. Karena ia memainkan peran penting dalam pencapaian klub tersebut. Yang berhasil memenangkan dua trofi besar dan mencapai final Liga Champions UEFA. Masa Depan Andre Onana Meskipun Andre Onana baru-baru ini meninggalkan Inter, CEO Giuseppe Marotta mengambil pendekatan yang terbuka. Tidak menutup pintu secara pasti terkait kemungkinan penjaga gawang yang lincah ini kembali ke San Siro di masa depan. “Saya tidak dapat meramalkan masa depan, tetapi di dunia sepakbola, segalanya mungkin terjadi,” ujar Marotta, kata-katanya penuh dengan potensi dan intrik. “Tak terbantahkan, ini adalah babak yang penuh kenangan baik bagi Onana maupun bagi kami. Akuisisi Onana secara bebas dan penjualannya kemudian dengan nilai yang signifikan adalah bukti kesuksesan transaksi ini,” tambah Marotta. Selama masa bermainnya bersama Inter Milan, Onana tampil dalam 41 pertandingan dan berhasil mencatatkan 19 kali tanpa kebobolan. Penampilan luar biasanya dengan cepat membuatnya dicintai oleh para penggemar yang bersemangat dan memainkan peran penting dalam kesuksesan klub tersebut pada musim sebelumnya, sehingga namanya diukir dalam sejarah Inter. Sementara dunia sepakbola dengan antusias mengikuti perkembangan perjalanan Onana. Hanya waktu yang akan memutuskan apakah arus takdir akan membawanya kembali ke Inter Milan, menciptakan babak baru yang memikat dalam dunia transfer pemain sepakbola. Navigasi pos Gol Spektakuler Cristiano Ronaldo Memicu Kontroversi dalam Kemenangan Seru Al-Nassr Lionel Messi: Catatan Sejarah Seorang Maestro Sepak Bola